Tetap Berkabar Saat Sedang Terpisah Jarak





Weekend pekan ini suami mengikuti kegiatan camping bersama teman-teman pengajian ke gunung bromo selama 3 hari. Suami dan rombongan berangkat kamis malam dari Surabaya dan akan berkemah di kawasan gunung bromo hingga minggu siang. Sejak kamis siang, saya sudah sibuk menyiapkan perbekalan yang akan dibawa suami karena suami masih bekerja sehingga tidak sempat menyiapkan perbekalannya sendiri.

Sebagai alat komunikasi, suami sengaja membawa handphone jadul yang baterainya dapat bertahan selama beberapa hari karena disana belum tentu menemukan colokan listrik untuk mengisi ulang baterai. Selama diperjalanan maupun saat sudah sampai di lokasi, suami tetap menyempatkan untuk menghubungi saya via telepon walaupun tidak sampai 5 menit. Kami saling bertukar kabar dan memastikan keadaan masing-masing baik-baik saja. Hal ini sangat penting dilakukan agar satu sama lain saling mengetahui kabar dan tidak menimbulkan rasa khawatir.

Selain ditentukan oleh cara berkomunikasi yang harus dilakukan secara produktif, hubungan antar suami istri juga ditentukan oleh intensitas komunikasi yang dilakukan setiap harinya. Komunikasi antar suami istri harus dilakukan secara intens dimana pun dan kapan pun, saat sedang sibuk maupun tidak. Tetap memberi kabar saat sedang terpisah jarak dapat menjaga hubungan suami istri tetap baik dan mencegah timbulnya salah paham maupun prasangka buruk antar suami istri.


#Hari7
#GameLevel1
#Tantangan10Hari
#KomunikasiProduktif
#KuliahBunsayIIP

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh UteHil. Diberdayakan oleh Blogger.