Kata-Kata Membawa Energi



Seringkali suami mengingatkan saya untuk selalu berkata-kata positif, karena menurutnya kata-kata adalah do’a. Apa yang kita ucapkan itulah yang kemungkinan akan terjadi. Tetapi kadang saya tidak sadar saat sedang berkata-kata yang menjurus pada energi negatif. Misalnya malam ini saat saya melihat suami tiduran di lantai sambil menonton televisi, tanpa sadar saya berkata:

“Jangan tiduran di lantai, nanti masuk angin.”

Sebenarnya saya berniat baik untuk mengingatkan suami, tetapi karena kata-kata yang diucapkan membawa energi negatif maka pesan positif yang ingin saya sampaikan menjadi diterima secara negatif oleh suami. Suami juga protes saat saya secara tidak sadar berkata:

“Jangan banyak-banyak minum es, nanti batuk.” Atau “Tidurnya jangan malam-malam, besok bangunnya telat lho.”

Saya masih berusaha untuk selalu menggunakan kosakata yang bermakna baik dan berenergi positif saat melakukan komunikasi sehari-hari dengan pasangan. Karena kata-kata yang kita ucapkan membawa energi yang akan memberikan pengaruh bagi orang yang mendengarkan maupun bagi diri kita sendiri. Pemilihan kata akan memberikan efek yang berbeda terhadap kinerja otak, maka kita perlu berhati-hati dalam memilih kosakata supaya kalimat yang terucap selalu membawa energi positif dan lebih bermakna. Seperti pernah saya baca dalam hadits bahwa Rasulullah SAW menasehati kita untuk “Berkata baik atau diam.”


#Hari2
#GameLevel1
#Tantangan10Hari
#KomunikasiProduktif
#KuliahBunsayIIP

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh UteHil. Diberdayakan oleh Blogger.