Makhluk Allah Bernama Lelaki




Allah menciptakan lelaki dan wanita dengan berbagai perbedaan sifat/karakter sesuai fitrahnya agar masing-masing dapat menjalankan perannya di dunia dengan sebaik-baiknya. Lelaki berperan sebagai pemimpin, pengayom, pelindung. Sedangkan wanita berperan sebagai pendidik, perawat yang penyayang.

Salah satu kunci suksesnya menjalankan komunikasi produktif dengan pasangan adalah mengetahui sifat-sifat dasar lelaki yang sesuai dengan fitrahnya. Memang tidak semua lelaki akan memiliki semua sifat yang sesuai fitrah. Tetapi kebanyakan lelaki akan mempunyai beberapa sifat kelelakian yang sesuai fitrah ada pada dirinya.

Beberapa fitrah laki-laki yang berhubungan dengan komunikasi yaitu, rata-rata lelaki mengeluarkan tidak lebih dari 7000 kata per hari. Jadi jangan heran jika suami tidak banyak bicara dalam keseharian. Begitu juga dengan suami, saat sedang ada waktu mengobrol dan saya ingin mengobrol pun terkadang suami hanya diam saja.

"Ya, waktu menonton TV sudah habis. Sekarang waktunya ngobrol bareng istri." Saya mengingatkan sembari mematikan TV
"Ngobrol apa?" Suami agak bingung
"Ya apa aja. Ngobrol yang pengen diobrolin." Saya bersemangat
"Hmm.. apa ya?" Suami terlihat bingung
"Heuh.. Ya cerita hari ini ngapain aja di kantor. Bla bla bla." Saya memberi ide.

Barulah suami bisa bercerita panjang lebar yang bisa jadi sesi curhat tentang pekerjaannya di kantor. Sebagai wanita, saya senang sekali jika suami mau curhat karena itu bisa sebagai tanda bahwa suami masih percaya dan nyaman berbagi kisah dengan saya. Jika lelaki curhat tentang masalah yang sedang dihadapi berarti mereka sedang mencari/meminta solusi atas masalah tersebut, tidak sekedar ingin didengarkan. Jadi ketika suami curhat tentang pekerjaannya, sebisa mungkin saya memberikan solusi dari sudut pandang saya sebagai wanita. Saya berusaha untuk tidak menyalahkan atau memberikan tanggapan negatif atas curhatan suami. Saya berusaha fokus untuk hanya memberi solusi dan semangat positif. 

Sifat dasar lelaki yang lain yaitu cepat sekali fokus tetapi hanya bisa fokus pada satu hal dan pada saat fokus pendengarannya menurun. Ini sudah sering saya buktikan dalam kehidupan sehari-hari. Jika suami sedang membaca pesan melalui handphone, serasa sedang berada di dunia lain. Begitu khusyuknya hingga tidak akan merespon jika diajak berbicara, dipanggil berkali-kali pun tidak akan menjawab padahal saya ada disebelahnya. Cara terbaik untuk mendapatkan respon dari suami yaitu dengan memberikan kontak fisik misalnya dengan menepuk pundak.

Lelaki ketika marah akan berterus terang pada saat itu juga. Ini pun sudah saya buktikan, ketika saya melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan suami dan suami merasa kesal pasti akan ngomel-ngomel pada saat itu juga sampai emosi nya tersalurkan. Pada saat-saat seperti ini saya hanya bisa diam mendengarkan karena jika diimbangi dengan omelan juga tidak akan menyelesaikan masalah. Biasanya saya memulai komunikasi kembali dengan suami setelah amarahnya mereda.




#Hari10
#GameLevel1
#Tantangan10Hari
#KomunikasiProduktif
#KuliahBunsayIIP

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh UteHil. Diberdayakan oleh Blogger.