Kota Tua Jakarta



Jum'at, 19 Juli 2013

Hari ini aku bergerak lagi, entah apa yang membuat semangatku membuncah. Yang jelas, aku terlalu takut untuk tetap berdiam, takut menyiakan waktu. Akhirnya pukul 07.30 aku pergi ke rumah Iin untuk meminjam kamera. Eh. Ternyata dia ngekor juga mau ikut. Akhirnya kita berangkat kira-kira pukul 08.15 naik motor ke Stasiun Bogor. Beli tiket KRL ke stasiun Jakarta Kota. Memilih stasiun itu, karena aku ada keperluan, awalnya.

KRL yang kami tumpangi melaju pukul 09.15, kita diskusi tentang tujuan kita kali ini. Iin merayu untuk pergi ke Seaworld, aku ingin ke Monas. Tapi ini sudah terlalu siang untuk menuju tempat yang jauh. Hmmm.. kita diam, berpikir.

Kuhabiskan waktu didalam KRL dengan membolak-balik halaman buku yang berjudul “Jakarta” yang sengaja dibawa iin untuk memudahkan kita menenukan tujuan. Setelah sampai di stasiun jakarta kota, akhirnya kita memutuskan untuk menyebrang jalan dan sampailah kita di kota tua. Ya, disana lah akhirnya kita memutuskan untuk exploring hari ini. Di puing-puing peninggalan sejarah jaman penjajahan Belanda. Bukan untuk mengenang pahitnya jaman penjajahan, tapi untuk mengambil hikmah tentang masa lalu. Ya, memang selalu ada pelajaran yang bisa diambil dari sebuah peristiwa bukan?

Museum wayang, merupakan tempat yang pertama kita tuju. Museum ini memamerkan berbagai jenis wayang yang ada di seluruh daerah indonesia maupun luar negeri seperti malaysia, kamboja, china sampai amerika (yang  wayangnya mirip boneka pinokio). Puas mengelilingi museum wayang, kita mampir buat beli souvenir, lumayan cantik dan murah.
Museum seni rupa dan keramik, merupakan tujuan selanjutnya. Letaknya di sebelah kantor pos indonesia. Museum ini juga lumayan menarik. Di dalamnya memamerkan banyak lukisan dari berbagai seniman dengan berbagai macam karakter, yang menceritakan tentang kebudayaan Indonesia. Selain itu, museum ini juga memamerkan berbagai macam keramik dari indonesia maupun luar negeri, dari jaman purba hingga jaman modern.

Setelah itu, kami menuju ke Museum Sejarah Jakarta yang terletak di belakang Taman Fatahillah. Museum ini cukup luas dan memamerkan berbagai macam barang, lukisan maupun segala macam peninggalan sejarah yang berhubungan dengan lahirnya kota Jakarta.

Ketiga museum yang saya kunjungi tersebut letaknya saling berdekatan mengelilingi Taman Fatahillah yang terletak di kawasan kota tua. Di Taman Fatahillah juga ditemukan berbagai macam pedagang makanan yang menjual jajanan khas Jakarta, seperti kerak telor. Jalan-jalan mengelilingi tiga museum ini cukup melelahkan,tapi menambah banyak pengetahuan. Memang tidak pernah sia-sia deh mengunjungi museum. Sayangnya, saya tidak mengambil banyak gambar. Jadi tidak ada dokumentasi yang bagus.

Akhirnya, pukul 14.00 kami kembali ke Stasiun Jakarta Kota dan membeli tiket KRL jurusan Stasiun Bogor.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh UteHil. Diberdayakan oleh Blogger.